Pola Makan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes bisa dijadikan pedoman untuk merawat anggota keluarga yang mengalami diabetes. Atau bisa digunakan pedoman bagi Anda sendiri jika memang terkena diabetes. Ketika seseorang mengalami diabetes memang memerlukan perawatan yang tepat. Termasuk diantaranya menjaga pola makan sehingga kadar gula dalam darah tetap terkontrol. Kunci utama bagi orang yang terkena diabetes untuk tetap lancar beraktifitas, tidak mengalami komplikasi, panjang umur adalah dengan menjaga pola makan. Hidup sehat adalah hal utama yang harus dijalani setiap harinya sehingga kualitas hidup lebih maksimal.
Pola Makan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes yaitu pola makan yang dilakukan dengan frekuensi sering tetapi dengan jumlah makan sedikit. Jika sebelumnya kita disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi sesuai keinginan masing-masing. Namun tidak demikian dengan orang yang terkena diabetes. Porsi makan tidak bisa sebanyak porsi orang tanpa diabetes. Makan dengan porsi sedikit atau kecil tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Hal ini juga bisa dilakukan bagi Anda yang ingin melakukan pencegan atau meminimalisir risiko terkena diabetes apalagi jika Anda memang memiliki faktor risiko terkena diabetes.
Mengapa pola makan tersebut dinilai paling tepat? karena melalui pola makan porsi sedikit tetapi sering maka akan membuat orang lebih mudah untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap normal dan cara ini dinilai paling efektif. Dalam sehari bisa dilakukan lima hingga enam kali makan namun dengan porsi yang sedikit.
Dalam melakukan pola makan ini, sebaiknya memilih karbohidrat kompleks sehingga tubuh mampu mencerna maupun menyerapnya secara perlahan dan lebih stabil. Jauhi karbohidrat simpleks seperti gula dan nasi putih maupun roti dari terigu. Roti gandum bisa menjadi pilihan termasuk beras merah. Penyerapan karbohidrat kompleks yang perlahan akan membuat naiknya gula darah juga lebih lambat sehingga kebutuhan insulin pun jauh lebih rendah. Tubuh nantinya bisa memiliki metabolisme lebih baik. Begitu pula dengan tingkat sensitifitas insulin juga lebih tinggi.
Kelebihan dengan melakukan pola makan dengan porsi kecil namun frekuensi sering ini juga mendukung kemungkinan untuk memperoleh hidup yang lebih optimal. Karena pola makan tersebut juga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat maupun trigliserida dalam tubuh yang termasuk memicu tingginya kadar glukosa.
Agar lebih maksimal melakukan pola makan ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi. Hal ini perlu dilakukan agar pola makan yang dilakukan bisa memenuhi kebutuhan kalori maupun nutrisi yang diperlukan tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori maupun nutrisi yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan berat badan maupun aktifitas yang dilakukan. Jadi, meskipun telah memperoleh informasi Pola Makan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes dengan melakukan pola makan dengan porsi kecil namun sering tetap saja perlu mengonsultasikan dengan pihak terkait sehingga pola makan yang dilakukan jauh lebih optimal.